Lucu, Hanya Karena Ditegur Ketua RT 03 Dusun DKB Mengundurkan Diri
Portal Bungo - Kepala Desa atau Datuk Rio (Sebutan Kepala Desa di Kabupaten Bungo) merupakan pimpinan yang membawahi pemerintahan diwilayah Desa (Dusun), dalam menjalankan roda pemerintahannya dibantu oleh Staff Pemerintah Dusun, Kepala Kampung, RW dan RT.
Dalam tatanan pemerintahan yang baik tentunya diperlukan kerjasama dari atasan sampai bawahan, bawahan melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan instruksi dari atasan, seorang atasan mengayomi dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Dusun Dwi Karya Bhakti (DKB) yang berada di Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo dipimpin oleh Datuk Rio yaitu Supriyanto atau yang lebih akrab disapa mas kentok, pada kesempatan ini terdapat sedikit permasalahan dalam tatanan pemterintahan yang sedang ia pimpin.
Dalam aturan Pemerintahan Desa Datuk Rio memiliki Peran sebagai pengambil keputusan dan memberikan perintah tugas kepada bawahannya, seyogyanya apapun instruksi yang diberikan dari atasan harus segera ditindaklanjuti oleh bawahannya mulai dari sekdus, Kaur, kepala kampung, RW dan RT.
Lucunya ketika terjadi permasalahan di RT 03 dimana Ketua RT setempat tidak terima dengan teguran yang diberikan kepadanya dari Datuk Rio, kronologis bermula ketika Datuk Rio memperhatikan tindak tanduk Ketua RT tersebut, mulai dari setiap kegiatan rapat ketua RT 03 selalu beralasan untuk tidak hadir, untuk itu sebagai seorang pimpinan Datuk Rio sudah pasti menegurnya, kali ini Rio mencoba menegur lewat telpon menanyakan alasan dari ketua RT tersebut.
Saat ditanya secara baik-baik, Ketua RT 03 seakan tidak menerima dan malah mengatakan,
"jika tidak mau pakai saya lagi sebagai RT ya sudah, silahkan cari penggantiya" ucapnya
Datuk Rio merasa ada yang salah dengan sikapnya dan bertanya tanya kenapa Ketua RT 03 berkata seperti itu, padahal dirinya bertanya secara baik dan benar sesuai dengan prosedur pemerintahan desa.
Pada saat Datuk Rio DKB menggelar rapat terkait wabah lalat yang menyerang Dusun DKB, dikumpulkan semua elemen tokoh masyarakat, termasuk dari pemerintah Kabupaten Bungo, Dinas Perternakan, Sekcam Pelepat, Bhabinsa, Bhabinkhamtibmas dan sebagian masayarakat DKB.
Sebelum rapat digelar, Datuk Rio memberikan kata sambutan, pada kesempatan ini seluruh RT, Kepala Kampung Dusun DKB hadir, disaat inilah Datuk Rio memberikan pengarahan terkait aturan kerja perangkat Desa termasuk RT, dalam rapat ini Datuk Rio memberikan teguran langsung kepada ketua RT 03 agar dapat bekerjasama dengan baik guna membangun Dusun DKB, dan memberikan instruksi tegas kepada perangkat desa terutama ketua RT 03 yang dianggapnya tidak menjalankan tugasnya dengan benar.
Pada saat rapat tidak terjadi permasalahan antara Rio dan Ketua RT 03 tersebut, namun setelah rapat usai ketua RT 03 Menyatakan mundur sebagai ketua RT, hal ini dianggap janggal karena dalam rapat telah ditegaskan jika instruksi ini berlaku untuk seluruh perangkat Dusun.
Dijelaskan Datuk Rio bahwa,
"Sayo selaku Rio sudah memberitahu yang bersangkutan agar dapat bekerja sebagaimana mestinya, tapi seolah olah dia dak terima dengan teguran, dan malah berkata seperti itu saat ditelpon, seharusnya bisa dijelaskan dengan baik-baik, saat rapat dengan semua tokoh masyarakat bahkan ada tamu undangan saya mencoba memberikan instruksi, namun bukan hanya untuk dia, mungkin dia merasa bersalah dan merasa tersinggung, saat dirapat sudah saya tegaskan tidak ada kepentingan priibadi disini, semua sudah sepakat untuk membangun Dusun DKB" Jelas Datuk Rio
Untuk itu Datuk Rio DKB menghimbau kepada masyarakat Dusun DKB agar selalu kompak dan bekerjasama dalam rangka membangun Dusun DKB, dan juga tetap menajaga kerukunan antar warga khususnya persatuan dan kesatuan di wilayah Dusun DKB. (red)
Post a Comment