gadget
Bila Anda telah lama menggunakan Smartphone hingga bertahun-tahun, tentu terdapat komponen yang mengalami kerusakan salah satunya adalah baterai. Kerusakan bisa disebabkan kerena penggunaan dengan intensitas tinggi atau pengisian daya baterai yang salah. Terkadang bila baterai rusak atau bocor, Kita mungkin menggantinya dengan yang baru atau menggunakan powerbank agar daya baterai tetap awet digunakan. Namun jika terjadi kerusakan pada baterai, lebih baik jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan yang baru. Anda dapat melakukan cara lain untuk mengetahui apakah baterai layak diganti atau tidak.
Lepas baterai dari Smartphone dan masukan ke dalam plastik yang tidak bocor. Ikat plastik agar tidak terdapat udara yang keluar masuk atau bahkan air tidak bisa masuk. Ketika telah diikat dengan kuat, masukan dalam freezer pada kulkas. Diamkan selama 9 hingga 12 jam, selanjutnya keluarkan dari freezer dan tunggu selama 2 jam. Langkah terakhir adalah mengisi daya baterai hingga terisi penuh. Bila telah terisi penuh, Anda dapat menggunakan Smartphone seperti biasa dan rasakan perbedaannya.
Ketika telah melakukan cara tersebut, Anda perlu mengurangi tingkat kecerahan pada layar Smartphone sehingga baterai tetap awet digunakan. Bila WiFi dan Bluetooth tidak digunakan, lebih baik untuk menonaktifkan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi tambahan untuk menghemat daya baterai, seperti: DU Battery Saver, Go Battery Saver & Power Widget, Clean Master dan lain sebagainya. Bila Anda melakukan pengisian daya baterai, lebih baik dalam keadaan turn off sehingga baterai lebih terisi dengan maksimal.
Jika Baterai Smartphone Bocor, Berikut Hal Yang Perlu Dilakukan
Bila Anda telah lama menggunakan Smartphone hingga bertahun-tahun, tentu terdapat komponen yang mengalami kerusakan salah satunya adalah baterai. Kerusakan bisa disebabkan kerena penggunaan dengan intensitas tinggi atau pengisian daya baterai yang salah. Terkadang bila baterai rusak atau bocor, Kita mungkin menggantinya dengan yang baru atau menggunakan powerbank agar daya baterai tetap awet digunakan. Namun jika terjadi kerusakan pada baterai, lebih baik jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan yang baru. Anda dapat melakukan cara lain untuk mengetahui apakah baterai layak diganti atau tidak.
Lepas baterai dari Smartphone dan masukan ke dalam plastik yang tidak bocor. Ikat plastik agar tidak terdapat udara yang keluar masuk atau bahkan air tidak bisa masuk. Ketika telah diikat dengan kuat, masukan dalam freezer pada kulkas. Diamkan selama 9 hingga 12 jam, selanjutnya keluarkan dari freezer dan tunggu selama 2 jam. Langkah terakhir adalah mengisi daya baterai hingga terisi penuh. Bila telah terisi penuh, Anda dapat menggunakan Smartphone seperti biasa dan rasakan perbedaannya.
Ketika telah melakukan cara tersebut, Anda perlu mengurangi tingkat kecerahan pada layar Smartphone sehingga baterai tetap awet digunakan. Bila WiFi dan Bluetooth tidak digunakan, lebih baik untuk menonaktifkan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi tambahan untuk menghemat daya baterai, seperti: DU Battery Saver, Go Battery Saver & Power Widget, Clean Master dan lain sebagainya. Bila Anda melakukan pengisian daya baterai, lebih baik dalam keadaan turn off sehingga baterai lebih terisi dengan maksimal.
Via
gadget
Post a Comment